Terkait dengan bidang Teknik Informatika,
seluruh industri di Indonesia saat ini sudah membutuhkan teknologi informasi
sebagai bagian tak terpisahkan dalam bisnis proses nya. Kondisi ini membutuhkan
banyak profesional TI.
Gambaran lebih rinci pengguna lulusan Teknik
Informatika antara lain:
Industri bisnis
(manufaktur): Industri ini bergerak dalam bidang pembuatan produk. Misalnya
saja industri pembuatan komponen mobil, industri pembuatan makanan ringan, dsb.
Industri ini memiliki karaketristik yang umum, karena hampir semua pilar bisnis
dijalankan oleh organisasi ini, mulai dari proses Manajemen SDM, Manajamen
Logistik, Pemasaran, Accounting maupun Finansial.
Industri dalam
domain spesifik: Industri ini memiliki karakteristik yang khas, karena bisnis
yang dijalankan bersifat spesifik. Industri dalam kategori ini antara lain
industri perbankan, industri keuangan, industri konstruksi, kesehatan, dsb.
Proses bisnis yang dijalankan industri ini biasanya berbeda dengan industri
yang lainnya dan membutuhkan pengetahuan yang spesifik.
Organisasi
pemerintahan: Organisasi pemerintahan saat ini dituntut untuk menjalankan
proses pemerintahan secara transparan dan accountable dalam rangka mencapai
good governance. Selain itu pemerintah selalu dituntut agar memiliki efisiensi
kerja dan mampu mengolah data masyarakat yang besar dan saling terkait. Dengan
adanya amanat ini, organisasi pemerintahan juga banyak membutuhkan keahlian
lulusan TI untuk dapat menerapkan teknologi informasi agar dapat memberikan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Software house:
merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengembangan software. Perusahaan
dengan tipe ini membutuhkan lulusan TI yang memiliki kemampuan dalam rekayasa
perangkat lunak, terutama kemampuan pemrograman komputer.
Perusahaan
Jasa, khususnya Konsultan TI: merupakan perusahaan yang memberikan jasa layanan
konsultasi ke klien. Lulusan TI dibutuhkan untuk dapat membantu penerapan
teknologi informasi terkini kepada klien.
Pendidikan dan
Penelitian: merupakan organisasi yang lebih banyak bergerak dalam pengembangan
ilmu pengetahuan terkait bidang Teknik Informatika. Perkembangan teknologi
informasi yang pesat belum diiringi dengan kemampuan penyerapan teknologi
tersebut oleh bangsa Indonesia.
1. System analyst
Deskripsi Pekerjaan System analyst
System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan
efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client
atau internal client (seperti departemen dalam organisasi yang sama).
Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa model
bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan
merancang solusi IT yang tepat.
Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru,
menentukan operasi yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat
oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja
secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi
Aktivitas Kerja System analyst
Kebanyakan system analyst bekerja pada tipe khusus sistem IT,
dengan bermacam-macam tipe organisasi.Aktivitas kerja juga bergantung pada
ukuran dan sifat dasar dari organisasi, tetapi biasanya meliputi:
·
Berhubungan secara luas
dengan eksternal atau internal client
·
Menganalisa sistem (yang
sudah ada) client
·
Menerjemahkan keperluan
client ke dalam laporan singkat proyek yang sangat khusus
·
Mengenali pilihan untuk
solusi potensial dan menilainya untuk kecocokan teknis dan bisnis
·
Membuat solusi logis dan
inovatif untuk permasalahan yang kompleks
·
Membuat proposal khusus
untuk memodifikasi atau menggantikan sistem
·
Membuat laporan proyek
yang memungkinkan
·
Memberikan proposal pada
client
·
Bekerja secara dekat
dengan developer dan bermacam end user untuk memastikan kompatibilitas teknis
dan kepuasan user
·
Memastikan anggaran
dipatuhi dan memenuhi deadline
·
Membuat jadwal pengujian
untuk keseluruhan sistem
·
Mengawasi implementasi
sistem baru
·
Merencanakan implementasi
sistem baru
·
Membuat user manual
·
Menyediakan pelatihan
untuk user dari sistem baru
·
Tetap up to date dengan
perkembangan sektor teknis dan industri
Kemampuan System analyst
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki
kemampuan sebagai berikut:
·
Kemampuan untuk belajar
dengan cepat
·
Pendekatan logis dalam
pemecahan masalah
·
Menyelidiki dan memiliki
rasa ingin tahu
·
Kemampuan presentasi
·
Kemampuan interpersonal
dan client-handling yang bagus
·
Business awareness
·
Kemampuan yang baik
sekali dalam komunikasi lisan dan tulisan
·
Kemampuan dalam
perencanaan dan negosiasi
·
Inistiatif dan
kepercayaan diri
·
Ketertarikan bagaimana
proses organisasional bekerja
2. Software
engineer
Deskripsi Pekerjaan Software engineer
Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem
software untuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh
dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem.
Mereka perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa
pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat
terlibat didalamnya.
Software engineer kadangkali merupakan computer programmer atau
software developer. Bergantung pada tipe organisasi, software engineer dapat
menjadi spesialis dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan
salah satu profesi IT yang paling popular.
Aktivitas Kerja Software engineer
Aktivitas yang dilakukan oleh software engineer meliputi:
·
Researching, perancangan,
dan pembuatan software baru
·
Menguji program baru dan
mencari kesalahan
·
Men-develop program yang
sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area untuk modifikasi
·
Memasang produk software
yang sudah ada dan mengambil incompatible platform untuk bekerja bersama
·
Memeriksa teknologi baru
·
Membuat spesifikasi
teknis dan perencanaan pengujian
·
Bekerja dengan bahasa
coding komputer
·
Membuat dokumentasi
operasional dengan technical author
·
Memelihara sistem dengan
memonitoring dan memperbaiki kerusakan software
·
Bekerja secara dekat
dengan staff lain, seperti manajer proyek, graphic artists, system analyst, dan
sales dan marketing professional
·
Berkonsultasi dengan
client/kolega berkaitan dengan pemeliharaan dan performance dari sistem
software dan bertanya untuk memperoleh informasi, menjelaskan detail dan
mengimplementasikan informasi
·
Secara konstan
meng-update pengetahuan teknis dan kemampuan dengan menghadiri in-house
dan/atau kursus eksternal, membaca manual dan mengakses aplikasi baru
·
Problem solving dan
berpikir secara menyamping sebagai bagian dari tim, atau secara individual,
untuk memenuhi kebutuhan dari proyek
Kemampuan Software engineer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki
kemampuan sebagai berikut:
·
Pengetahuan tentang
berbagai macam aplikasi
·
Antusiasme dan
pengetahuan dari project lifecycle
·
Kemampuan analytical and
problem-solving
·
Memperhatikan detail
·
Pikiran yang logis
·
Numeracy
·
Pengetahuan tentang
sektor yang akan Anda kerjakan
·
Kemampuan interpersonal
dan komunikasi yang baik
·
Kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif dengan client, kolega, dan manajemen senior
·
Kemampuan untuk belajar
skill dan teknologi terbaru dengan cepat
·
Motivasi karir dan
kemauan untuk melanjutkan lebih jauh pengetahuan dan kemampuan
·
Awareness pada isu
terkini yang mempengaruhi industri dan teknologi
3. Network
Engineer
Deskripsi Pekerjaan Network engineer
Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung
komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya
adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk
menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff,
client, customer, supplier, dan lain-lain).
Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim
pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan
konsultansi networking dengan beberapa client.
Aktivitas Kerja Network engineer
Pekerjaan ini terpengaruh oleh ukuran dan tipe dari organisasi
yang mempekerjakannya. Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang
berprofesi dibidang ini adalah:
·
Memasang, mendukung,
memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
·
Mengatur e-mail, anti
spam, dan virus protection
·
Melakukan setting user
account, izin dan password
·
Memonitor penggunaan
jaringan
·
Memastikan cost-effective
dan efisiensi penggunaan server
·
Mengusulkan dan
menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
·
Memastikan semua
peralatan IT memenuhi standar industri
·
Menganalisa dan
menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password
·
Mengerjakan rutin
preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan,
jika jaringan terkoneksi ke internet
·
Menyediakan pelatihan dan
dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan
kompetensi
·
Mengawasi staff lain,
seperti help desk technician
·
Bekerja dekat dengan departemen/organisasi
lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
·
Merencanakan dan
mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja
proyek
·
Mengelola website dan
memelihara jaringan internal
·
Memonitor penggunaan web
oleh para pekerja
Kemampuan Network engineer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki
kemampuan sebagai berikut:
·
Pengetahuan yang up to
date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri
·
Kemampuan komunikasi yang
baik sekali
·
Mampu untuk menerima
bermacam tugas dan memperhatikan detail
·
Kemampuan analytical dan
problem-solving
·
Kemampuan teamwork dan
mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang
berbeda antar organisasi
·
Kemampuan organisasional
4. Application
Developer
Deskripsi Pekerjaan Application developer
Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.
Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.
Aktivitas Kerja Application developer
Fungsi dasar dari application developer adalah untuk mempergunakan pengetahuan teknik pemrograman dan sistem komputer untuk membuat program komputer untuk melakukan bermacam-macam pekerjaan sesuai dengan persetujuan dengan client.
Aktivitas yang dilakukan oleh application developer meliputi:
Fungsi dasar dari application developer adalah untuk mempergunakan pengetahuan teknik pemrograman dan sistem komputer untuk membuat program komputer untuk melakukan bermacam-macam pekerjaan sesuai dengan persetujuan dengan client.
Aktivitas yang dilakukan oleh application developer meliputi:
·
Membuat spesifikasi
program secara detail melalui diskusi dengan client
·
Menjelaskan secara tepat
apa tindakan (aksi) program yang diinginkan
·
Menguraikan spesifikasi
program ke dalam elemen-elemen sederhana dan menerjemahkan logikanya ke dalam
bahasa pemrograman
·
Memikirkan solusi yang
mungkin untuk menprediksi masalah, mengevaluasi pilihan lain
·
Bekerja sebagai bagian
dari tim, dimana mengadakan proyek khusus, untuk membuat bagian tertentu dari
program
·
Mengkombinasikan semua
elemen dari rancangan program dan mengujinya
·
Menguji sample data-set
untuk memeriksa keluaran dari program sesuai dengan yang diinginkan
·
Bereaksi terhadap masalah
dan memperbaiki program seseuai kebutuhan
·
Memasang program dan
mengadakan pengujian akhir
·
Mempelajari computer
printout selama berlangsungnya pengujian
·
Mengevaluasi keefektifan
program
·
Meningkatkan efisiensi
operasi program dan menyesuaikan kebutuhan baru seperlunya
·
Mengadakan user
acceptance testing untuk memastikan program mudah digunakan, cepat, dan akurat
·
Membuat ulang langkah
yang diambil oleh user untuk menemukan sumber masalah
·
Membuat dokumentasi
secara detail atas operasi dari program oleh user dan operator komputer
·
Mengkonsultasikan manual,
laporan periodik dan teknis untuk mempelajari cara baru untuk men-develop
program dan memelihara yang sudah ada
Kemampuan Application developer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Kemampuan teknis yang
kuat dalam pemrograman, perancangan, metodologi system development dan
pengujian, khususnya pada industri game
·
Kemampuan komunikasi yang
baik
·
Kemampuan dalam manajemen
proyek
·
Kemampuan problem-solving
·
Perhatian pada detail
·
Keuletan dan kesabaran
·
Kemampuan teamwork
·
Pemahaman proses bisnis
dan batasannya
5. Manager Sistem
Informasi
Deskripsi Pekerjaan Manajer Sistem Informasi
Manajer sistem informasi bertanggungjawab pada sistem komputer dalam perusahaan, mengawasi pemasangan, memastikan sistem backup berjalan dengan efektif, membeli hardware dan software, menyediakan infrastruktur teknologi ICT untuk organisasi, dan berkontribusi dalam kebijakan organisasi mengenai standar kualitas dan perencanaan strategi.
Manajer sistem informasi bekerja pada semua ukuran orgranisasi dalam industri dan sektor pelayanan, biasanya dengan staff dari teknisi, programmer, dan hardware melapor pada manajer.
Manajer sistem informasi bertanggungjawab pada sistem komputer dalam perusahaan, mengawasi pemasangan, memastikan sistem backup berjalan dengan efektif, membeli hardware dan software, menyediakan infrastruktur teknologi ICT untuk organisasi, dan berkontribusi dalam kebijakan organisasi mengenai standar kualitas dan perencanaan strategi.
Manajer sistem informasi bekerja pada semua ukuran orgranisasi dalam industri dan sektor pelayanan, biasanya dengan staff dari teknisi, programmer, dan hardware melapor pada manajer.
Aktivitas Kerja Manajer Sistem Informasi
Manajer sistem informasi bertanggungjawab untuk implementasi teknologi dalam suatu organisasi dan mengatur kerja dari system/business analyst, computer programmer, support specialist, dan pekerja lainnya yang berhubungan dengan komputer. Pemegang jabatan biasanya pekerja yang berpengalaman dengan keahlian teknis dan juga memahami prinsip bisnis dan manajemen. Kewajiban dalam peranan pada akhirnya bergantung pada organisasi yang mempekerjakannya dan kompleksitas dari sistem informasi.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
Manajer sistem informasi bertanggungjawab untuk implementasi teknologi dalam suatu organisasi dan mengatur kerja dari system/business analyst, computer programmer, support specialist, dan pekerja lainnya yang berhubungan dengan komputer. Pemegang jabatan biasanya pekerja yang berpengalaman dengan keahlian teknis dan juga memahami prinsip bisnis dan manajemen. Kewajiban dalam peranan pada akhirnya bergantung pada organisasi yang mempekerjakannya dan kompleksitas dari sistem informasi.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
·
Mengevaluasi kebutuhan
user dan fungsionalitas sistem dan memastikan fasilitas ICT memenuhi kebutuhan
·
Merencanakan, men-develop
dan mengimplementasikan keuangan ICT, memperoleh harga yang kompetitif apabila
cocok, untuk memastikan keefektifan biaya
·
Penjadwalan upgrade dan
backup keamanan dari sistem hardware dan software
·
Mencari kembali dan
memasang sistem baru
·
Memastikan running yang
lancar dari semua sistem ICT seperti software anti-virus, layanan print dan
e-mail.
·
Memastikan lisensi
software
·
Menyediakan akses aman ke
jaringan untuk remote user
·
Memastikan keamanan data
dari serangan internal dan eksternal
·
Menyediakan user dengan
support dan nasehat yang tepat
·
Mengatur situasi krisis,
dimana melibatkan masalah teknis yang kompleks dari hardware atau software
·
Melakukan mentoring dan
pelatihan pada staff pendukung ICT
·
Tetap up to date dengan
teknologi terbaru
Kemampuan Manajer Sistem Informasi
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Kepemimpinan
·
Kemampuan untuk bekerja
dengan orang pada semua tingkat dalam organisasi
·
Kemampuan untuk
berkontribusi dan mengimplementasikan strategi organisasional
6. Konsultan IT
Deskripsi Pekerjaan Konsultan IT
Konsultan IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi.
Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship management (CRM) dan system development.
Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.
Konsultan IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi.
Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship management (CRM) dan system development.
Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.
Aktivitas Kerja Konsultan IT
Tugas khusus yang dilakukan oleh konsultan IT meliputi:
Tugas khusus yang dilakukan oleh konsultan IT meliputi:
·
Bertemu dengan client
untuk menentukan keperluan
·
Bekerja dengan client
untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek
·
Merencanakan timescale
dan kebutuhan sumber daya
·
Menjelaskan spesifikasi
sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari
bisnisnya
·
Bepergian ke tempat
customer
·
Berhubungan dengan staff
pada semua tingkat dari organisasi client
·
Menetapkan software,
hardware dan kebutuhan jaringan
·
Menganalisa kebutuhan IT
dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam
penggunaan IT
·
Men-develop solusi yang
cocok dan mengimplementasikan sistem baru
·
Memberikan solusi dalam
laporan tertulis ataupun lisan
·
Membantu client pada
aktivitas perubahan manajemen
·
Membeli sistem jika cocok
·
Merancang, menguji,
memasang dan memonitoring sistem baru
·
Menyiapkan dokumentasi
dan memberikan laporan proses pada customer
·
Mengatur pelatihan untuk
user dan konsultan lain
·
Mengenali potential
client dan membangun dan memelihara hubungan
Kemampuan Konsultan IT
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
·
Kemampun untuk memimpin
·
Kemampuan komunikasi dan
interpersonal
·
Kemampuan teamwork
·
Pendekatan logis untuk
problem solving/analytical skills
·
Kemampuan untuk cepat
belajar
·
Kepercayaan ketika
membuat keputusan
·
Kemampuan presentasi
·
Kemampuan customer
service yang baik
·
Kemampuan organisasional
yang baik untuk mengatur heavy workload
·
Kemampuan untuk
berkomunikasi informasi teknis pada client non-IT dan kolega
·
Fleksibilitas dan
adaptabilitas
·
Kemampuan manajemen waktu
7. IT Trainer
Deskripsi Pekerjaan IT Trainer
IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed.
IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed.
Aktivitas Kerja IT Trainer
Pelatihan umumnya jatuh pada dua kategori, yaitu aplikasi software desktop (pengolah kata, database, spreadsheet, internet dan e-mail) dan area teknis seperti programming, web design, networking dan pemeliharaan PC.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
Pelatihan umumnya jatuh pada dua kategori, yaitu aplikasi software desktop (pengolah kata, database, spreadsheet, internet dan e-mail) dan area teknis seperti programming, web design, networking dan pemeliharaan PC.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
·
Merancang materi kursus
dan dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan
·
Mengatur dan memasarkan
kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis
·
Menyiapkan lingkungan
pelatihan dan sumber daya seperti men-setting peralatan IT
·
Menyampaikan program
pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau online
melalui e-learning atau Virtual Learning Environment (VLE) atau one-to-one basis.
·
Mendukung dan melatih
pelajar menggunakan VLE atau paket self-learning
·
Mengevaluasi keefektifan
dari pelatihan dan course outcorner
·
Berhubungan dengan
penyedia kursus eksternal, employer, client, memeriksa badan dan perusahaan
software, dan lain-lain
·
Menerima tanggung jawab
untuk pemeliharaan hardware dan software yang digunakan untuk pelatihan dan
menganjurkan perbaikan dan upgrade
·
Tetap up to date dengan
sistem yang bersangkutan, software dan teknologi pelatihan online
·
Berurusan dengan
administrative record
Kemampuan IT Trainer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki
kemampuan sebagai berikut:
·
Pengetahuan yang up to
date dari aplikasi dan sistem IT.
·
Kemampuan lisan dan tulis
yang baik
·
Kemampuan organisasional,
perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baik
·
Kesabaran dan kepercayaan
·
Self-motivation dan mampu
untuk memotivasi orang lain
·
Kemauan untuk belajar