KEHADIRAN
TAMU
By Muhammad Misdi Elyumna
Senin, 24 Juni 2013
Dengan profesi seorang dokter yang
pada akhirnya memberikan inspirasi bagi setiap manusia. Itulah dia sahabat SMP
istri saya. Berasal dari Gresik Jawa Timur yang memang sengaja datang jauh-jauh
untuk bertemu-reuni dengan sahabat-sahabat lama. Setelah sore harinya berkumpul
di rumah kami dan berbagi cerita tentang apa saja yang mereka obrolkan. Rame…gedubraaksz…..
Yang jelas adalah mereka menumpahkan rasa kangennya. Bercerita tentang masa
kumpul-kumpul, kenangan saat di SMP dan lain sebagainya. Pokoknya “ngerahul”
(bergurau) deh. Ceria dan sangat menyenangkankan, sambil nyantap empek-empek
udang dan pantiua. Pas dan lengkap.
Ada pesan inspiratif; jika tidak banyak orang datang bersilaturrahim ke rumah kita, itu pertanda kurang keberkahan anggota keluarga rumah kita. Lantas, bersilaturrahim lah ke rumah saudara dan sahabat Anda. Karena silaturahim itu mendatangkan panjang umur, mengundang rezeki dan memperbanyak sahabat.
Malam harinya bersilaturahim di
tempat Ponpes Daarul Qur’an Rumah Tahfidz, tempat pembibitan Penghafal Al Qur’an
di daerah Mentok Bangka Barat. Suasana syahdu dengan angin sepoi-poi. Terdengar
alunan anak-anak santri yang sedang menghafal al Qur’an. Subhanallah.. Nikmat
dan tenang. Kapan ya aku menghafal Al
Qur’an 30 Juz? Ya Allah bila Engkau ijinkan, berikan itu adalah bagianku,
anak-anakku dan istriku serta sahabat-sahabatku. Jika tidak, ijinkan aku
berbakti dan hidmad untuk ahlul Qur’an.
Sesungguhnya mereka menghafalkan Al Qur’an adalah untuk diri
mereka sendiri. Maksudnya adalah ketika kita menghafal al Qur’an berarti kita
telah mencoba untuk menyelamatkan jasad ini dari kehancuran adzab yang dahsyat di
alam kubur dan akherat. Subhanallah….
Ya Allah ampuni dosa-dosa kami, orang tua kami, keluarga kami, dan semua umat
Islam.
Sahabat inspiratif itu adalah sahabat
istriku yang dari Gresik. Mereka bersama dengan suaminya yang sama-sama
berprofesi sebagai seorang dokter. Membangun berbagai macam bisnis. Ternyata
bisnis yang dikembangkan itu adalah untuk mengurus anak yatim piatu dan Taman
Pendidikan al Qur’an.
Ketika setahun lalu, saya
memberanikan diri untuk sharing kepada dia. Pasti orang yang sukses itu punya
amal khusus. Itu sudah pasti. Saya berkeyakinan demikian. Tidak mungkin orang
tidak pernah kerja keras untuk orang lain, kok tiba-tiba sukses. Ternyata amal
khususnya adalah kekuatan sedekah yang tidak tanggung-tanggung. Karena ketika kita tangung-tanggung maka
hasil juga akan tanggung. Ustadz dan ustadzahnya, biaya kegiatan TPQ-nya,
pengurusan anak yatim semuanya dia yang menanggung. Maka wajarlah kalau Allah
menunmpahkan tumpleg blegg rezeki kepadanya.
Seiring dengan perkembangan urusan
kepedulian terhadap dhuafa, maka mengantarkan percepatan pada bisnis yang
dibangun. Berdirilah satu, dua, tiga unit usaha Ayam Bakar Pak Ndut. Rumah
Sakit dan Properti dan lain sebagainya. Dimana sebagian keuntungannya adalah
untuk kepedulian dhuafa, TPQ, Yatim Piatu dan jalan agama.
Apa yang bisa kita ambil dari
perjalanan tersebut ? Ternyata untuk menjadi Magnet Rezeki itu, bukan badan
kita terus ditempeli berkilo-kilo magnet. Namun berniat dan mengambil sebagian
keuntungan rezeki dari bisnis tadi untuk urusan agama, anak yatim dan dhuafa.
Nah anak yatim piatu, dhuafa, dan urusan agama itulah yang sesungguhnya menjadi
magnet rezekinya.
Hai
orang-orang yang beriman, tolonglah agama Allah, maka Allah akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad:7)
Jadi, bila seorang yang kikir Jangan
pernah berharap kaya, berkah dan berlimpah. Tidaklah kekikirannya itu akan
membuahkan keberkahan dan keberlimpahan. Malah yang terjadi adalah kehancuran
dan perasan gundah gulana, sibuk menjaga hartanya dan berat di akherat kelak
baginya.
Selanjutnya, mari kita belajar dan
focus untuk membangun pintu-pintu wasilah pembuka rezeki. Karena dengan wasilah
pintu itulah Allah akan melewatkan rezekinya untuk kita. Komitmentlah atas
rencana yang diteguhkan untuk dilaksanakan. Jika sudah komit maka jangan
komat-kamit…hehehee..
Semoga bermanfaat dan
menginspirasi.
Salam Sukses Berkah
Berlimpah.
By Muhammad Misdi Elyumna
Senin, 24 Juni 2013
Dengan profesi seorang dokter yang
pada akhirnya memberikan inspirasi bagi setiap manusia. Itulah dia sahabat SMP
istri saya. Berasal dari Gresik Jawa Timur yang memang sengaja datang jauh-jauh
untuk bertemu-reuni dengan sahabat-sahabat lama. Setelah sore harinya berkumpul
di rumah kami dan berbagi cerita tentang apa saja yang mereka obrolkan. Rame…gedubraaksz…..
Yang jelas adalah mereka menumpahkan rasa kangennya. Bercerita tentang masa
kumpul-kumpul, kenangan saat di SMP dan lain sebagainya. Pokoknya “ngerahul”
(bergurau) deh. Ceria dan sangat menyenangkankan, sambil nyantap empek-empek
udang dan pantiua. Pas dan lengkap.
Malam harinya bersilaturahim di
tempat Ponpes Daarul Qur’an Rumah Tahfidz, tempat pembibitan Penghafal Al Qur’an
di daerah Mentok Bangka Barat. Suasana syahdu dengan angin sepoi-poi. Terdengar
alunan anak-anak santri yang sedang menghafal al Qur’an. Subhanallah... Persiapan besuk harinya Milad ke I Ponpes Daarul Qur'an Muntok Bangka Barat. Nikmat
dan tenang. Kapan ya aku menghafal Al
Qur’an 30 Juz? Ya Allah bila Engkau ijinkan, berikan itu adalah bagianku,
anak-anakku dan istriku serta sahabat-sahabatku. Jika tidak, ijinkan aku
berbakti dan hidmad untuk ahlul Qur’an.
Sesungguhnya mereka menghafalkan Al Qur’an adalah untuk diri
mereka sendiri. Maksudnya adalah ketika kita menghafal al Qur’an berarti kita
telah mencoba untuk menyelamatkan jasad ini dari kehancuran adzab yang dahsyat di
alam kubur dan akherat. Subhanallah….
Ya Allah ampuni dosa-dosa kami, orang tua kami, keluarga kami, dan semua umat
Islam.
Sahabat inspiratif itu adalah sahabat
istriku yang dari Gresik. Mereka bersama dengan suaminya yang sama-sama
berprofesi sebagai seorang dokter. Membangun berbagai macam bisnis. Ternyata
bisnis yang dikembangkan itu adalah untuk mengurus anak yatim piatu dan Taman
Pendidikan al Qur’an.
Ketika setahun lalu, saya
memberanikan diri untuk sharing kepada dia. Pasti orang yang sukses itu punya
amal khusus. Itu sudah pasti. Saya berkeyakinan demikian. Tidak mungkin orang
tidak pernah kerja keras untuk orang lain, kok tiba-tiba sukses. Ternyata amal
khususnya adalah kekuatan sedekah yang tidak tanggung-tanggung. Karena ketika kita tangung-tanggung maka
hasil juga akan tanggung. Ustadz dan ustadzahnya, biaya kegiatan TPQ-nya,
pengurusan anak yatim semuanya dia yang menanggung. Maka wajarlah kalau Allah
menunmpahkan tumpleg blegg rezeki kepadanya.
Seiring dengan perkembangan urusan
kepedulian terhadap dhuafa, maka mengantarkan percepatan pada bisnis yang
dibangun. Berdirilah satu, dua, tiga unit usaha Ayam Bakar Pak Ndut. Rumah
Sakit dan Properti dan lain sebagainya. Dimana sebagian keuntungannya adalah
untuk kepedulian dhuafa, TPQ, Yatim Piatu dan jalan agama.
Apa yang bisa kita ambil dari
perjalanan tersebut ? Ternyata untuk menjadi Magnet Rezeki itu, bukan badan
kita terus ditempeli berkilo-kilo magnet. Namun berniat dan mengambil sebagian
keuntungan rezeki dari bisnis tadi untuk urusan agama, anak yatim dan dhuafa.
Nah anak yatim piatu, dhuafa, dan urusan agama itulah yang sesungguhnya menjadi
magnet rezekinya.
Hai
orang-orang yang beriman, tolonglah agama Allah, maka Allah akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad:7)
Jadi, bila seorang yang kikir Jangan
pernah berharap kaya, berkah dan berlimpah. Tidaklah kekikirannya itu akan
membuahkan keberkahan dan keberlimpahan. Malah yang terjadi adalah kehancuran
dan perasan gundah gulana, sibuk menjaga hartanya dan berat di akherat kelak
baginya.
Selanjutnya, mari kita belajar dan
fokus untuk membangun pintu-pintu wasilah pembuka rezeki. Karena dengan wasilah
pintu itulah Allah akan melewatkan rezekinya untuk kita. Komitmentlah atas
rencana yang Anda teguhkan untuk dilaksanakan. Jika sudah komit maka jangan
komat-kamit…hehehee..
Semoga bermanfaat dan
menginspirasi.
Salam Sukses Berkah
Berlimpah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar