Selasa, 25 Juni 2013

KEHADIRAN TAMU


KEHADIRAN TAMU 
By Muhammad Misdi Elyumna
Senin, 24 Juni 2013

Dengan profesi seorang dokter yang pada akhirnya memberikan inspirasi bagi setiap manusia. Itulah dia sahabat SMP istri saya. Berasal dari Gresik Jawa Timur yang memang sengaja datang jauh-jauh untuk bertemu-reuni dengan sahabat-sahabat lama. Setelah sore harinya berkumpul di rumah kami dan berbagi cerita tentang apa saja yang mereka obrolkan. Rame…gedubraaksz….. Yang jelas adalah mereka menumpahkan rasa kangennya. Bercerita tentang masa kumpul-kumpul, kenangan saat di SMP dan lain sebagainya. Pokoknya “ngerahul” (bergurau) deh. Ceria dan sangat menyenangkankan, sambil nyantap empek-empek udang dan pantiua. Pas dan lengkap.

Ada pesan inspiratif; jika tidak banyak orang datang bersilaturrahim ke rumah kita, itu pertanda kurang keberkahan anggota keluarga rumah kita. Lantas, bersilaturrahim lah ke rumah saudara dan sahabat Anda. Karena silaturahim itu mendatangkan panjang umur, mengundang rezeki dan memperbanyak sahabat. 
  
Malam harinya bersilaturahim di tempat Ponpes Daarul Qur’an Rumah Tahfidz, tempat pembibitan Penghafal Al Qur’an di daerah Mentok Bangka Barat. Suasana syahdu dengan angin sepoi-poi. Terdengar alunan anak-anak santri yang sedang menghafal al Qur’an. Subhanallah.. Nikmat dan tenang.  Kapan ya aku menghafal Al Qur’an 30 Juz? Ya Allah bila Engkau ijinkan, berikan itu adalah bagianku, anak-anakku dan istriku serta sahabat-sahabatku. Jika tidak, ijinkan aku berbakti dan hidmad untuk ahlul Qur’an.

Sesungguhnya mereka menghafalkan Al Qur’an adalah untuk diri mereka sendiri. Maksudnya adalah ketika kita menghafal al Qur’an berarti kita telah mencoba untuk menyelamatkan jasad ini dari kehancuran adzab yang dahsyat di alam kubur dan akherat.  Subhanallah…. Ya Allah ampuni dosa-dosa kami, orang tua kami, keluarga kami, dan semua umat Islam.

Sahabat inspiratif itu adalah sahabat istriku yang dari Gresik. Mereka bersama dengan suaminya yang sama-sama berprofesi sebagai seorang dokter. Membangun berbagai macam bisnis. Ternyata bisnis yang dikembangkan itu adalah untuk mengurus anak yatim piatu dan Taman Pendidikan al Qur’an.

Ketika setahun lalu, saya memberanikan diri untuk sharing kepada dia. Pasti orang yang sukses itu punya amal khusus. Itu sudah pasti. Saya berkeyakinan demikian. Tidak mungkin orang tidak pernah kerja keras untuk orang lain, kok tiba-tiba sukses. Ternyata amal khususnya adalah kekuatan sedekah yang tidak tanggung-tanggung.  Karena ketika kita tangung-tanggung maka hasil juga akan tanggung. Ustadz dan ustadzahnya, biaya kegiatan TPQ-nya, pengurusan anak yatim semuanya dia yang menanggung. Maka wajarlah kalau Allah menunmpahkan tumpleg blegg rezeki kepadanya. 

Seiring dengan perkembangan urusan kepedulian terhadap dhuafa, maka mengantarkan percepatan pada bisnis yang dibangun. Berdirilah satu, dua, tiga unit usaha Ayam Bakar Pak Ndut. Rumah Sakit dan Properti dan lain sebagainya. Dimana sebagian keuntungannya adalah untuk kepedulian dhuafa, TPQ, Yatim Piatu dan jalan agama.

Apa yang bisa kita ambil dari perjalanan tersebut ? Ternyata untuk menjadi Magnet Rezeki itu, bukan badan kita terus ditempeli berkilo-kilo magnet. Namun berniat dan mengambil sebagian keuntungan rezeki dari bisnis tadi untuk urusan agama, anak yatim dan dhuafa. Nah anak yatim piatu, dhuafa, dan urusan agama itulah yang sesungguhnya menjadi magnet rezekinya.

Hai orang-orang yang beriman, tolonglah agama Allah, maka Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad:7)

Jadi, bila seorang yang kikir Jangan pernah berharap kaya, berkah dan berlimpah. Tidaklah kekikirannya itu akan membuahkan keberkahan dan keberlimpahan. Malah yang terjadi adalah kehancuran dan perasan gundah gulana, sibuk menjaga hartanya dan berat di akherat kelak baginya.

Selanjutnya, mari kita belajar dan focus untuk membangun pintu-pintu wasilah pembuka rezeki. Karena dengan wasilah pintu itulah Allah akan melewatkan rezekinya untuk kita. Komitmentlah atas rencana yang diteguhkan untuk dilaksanakan. Jika sudah komit maka jangan komat-kamit…hehehee..  

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Salam Sukses Berkah Berlimpah.



By Muhammad Misdi Elyumna
Senin, 24 Juni 2013

Dengan profesi seorang dokter yang pada akhirnya memberikan inspirasi bagi setiap manusia. Itulah dia sahabat SMP istri saya. Berasal dari Gresik Jawa Timur yang memang sengaja datang jauh-jauh untuk bertemu-reuni dengan sahabat-sahabat lama. Setelah sore harinya berkumpul di rumah kami dan berbagi cerita tentang apa saja yang mereka obrolkan. Rame…gedubraaksz….. Yang jelas adalah mereka menumpahkan rasa kangennya. Bercerita tentang masa kumpul-kumpul, kenangan saat di SMP dan lain sebagainya. Pokoknya “ngerahul” (bergurau) deh. Ceria dan sangat menyenangkankan, sambil nyantap empek-empek udang dan pantiua. Pas dan lengkap.

Malam harinya bersilaturahim di tempat Ponpes Daarul Qur’an Rumah Tahfidz, tempat pembibitan Penghafal Al Qur’an di daerah Mentok Bangka Barat. Suasana syahdu dengan angin sepoi-poi. Terdengar alunan anak-anak santri yang sedang menghafal al Qur’an. Subhanallah... Persiapan besuk harinya Milad ke I Ponpes Daarul Qur'an Muntok Bangka Barat.  Nikmat dan tenang.  Kapan ya aku menghafal Al Qur’an 30 Juz? Ya Allah bila Engkau ijinkan, berikan itu adalah bagianku, anak-anakku dan istriku serta sahabat-sahabatku. Jika tidak, ijinkan aku berbakti dan hidmad untuk ahlul Qur’an.

Sesungguhnya mereka menghafalkan Al Qur’an adalah untuk diri mereka sendiri. Maksudnya adalah ketika kita menghafal al Qur’an berarti kita telah mencoba untuk menyelamatkan jasad ini dari kehancuran adzab yang dahsyat di alam kubur dan akherat.  Subhanallah…. Ya Allah ampuni dosa-dosa kami, orang tua kami, keluarga kami, dan semua umat Islam.

Sahabat inspiratif itu adalah sahabat istriku yang dari Gresik. Mereka bersama dengan suaminya yang sama-sama berprofesi sebagai seorang dokter. Membangun berbagai macam bisnis. Ternyata bisnis yang dikembangkan itu adalah untuk mengurus anak yatim piatu dan Taman Pendidikan al Qur’an.

Ketika setahun lalu, saya memberanikan diri untuk sharing kepada dia. Pasti orang yang sukses itu punya amal khusus. Itu sudah pasti. Saya berkeyakinan demikian. Tidak mungkin orang tidak pernah kerja keras untuk orang lain, kok tiba-tiba sukses. Ternyata amal khususnya adalah kekuatan sedekah yang tidak tanggung-tanggung.  Karena ketika kita tangung-tanggung maka hasil juga akan tanggung. Ustadz dan ustadzahnya, biaya kegiatan TPQ-nya, pengurusan anak yatim semuanya dia yang menanggung. Maka wajarlah kalau Allah menunmpahkan tumpleg blegg rezeki kepadanya. 

Seiring dengan perkembangan urusan kepedulian terhadap dhuafa, maka mengantarkan percepatan pada bisnis yang dibangun. Berdirilah satu, dua, tiga unit usaha Ayam Bakar Pak Ndut. Rumah Sakit dan Properti dan lain sebagainya. Dimana sebagian keuntungannya adalah untuk kepedulian dhuafa, TPQ, Yatim Piatu dan jalan agama.

Apa yang bisa kita ambil dari perjalanan tersebut ? Ternyata untuk menjadi Magnet Rezeki itu, bukan badan kita terus ditempeli berkilo-kilo magnet. Namun berniat dan mengambil sebagian keuntungan rezeki dari bisnis tadi untuk urusan agama, anak yatim dan dhuafa. Nah anak yatim piatu, dhuafa, dan urusan agama itulah yang sesungguhnya menjadi magnet rezekinya.

Hai orang-orang yang beriman, tolonglah agama Allah, maka Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad:7)

Jadi, bila seorang yang kikir Jangan pernah berharap kaya, berkah dan berlimpah. Tidaklah kekikirannya itu akan membuahkan keberkahan dan keberlimpahan. Malah yang terjadi adalah kehancuran dan perasan gundah gulana, sibuk menjaga hartanya dan berat di akherat kelak baginya.

Selanjutnya, mari kita belajar dan fokus untuk membangun pintu-pintu wasilah pembuka rezeki. Karena dengan wasilah pintu itulah Allah akan melewatkan rezekinya untuk kita. Komitmentlah atas rencana yang Anda teguhkan untuk dilaksanakan. Jika sudah komit maka jangan komat-kamit…hehehee..  

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Salam Sukses Berkah Berlimpah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar