5 Kunci Menginspirasi di Tahun Baru 1435 H
By Muhammad Misdi Elyumna
Kata
orang bijak; Hari-hari yang terbaik adalah ketika hari-hari itu memberi
manfaat besar bagi orang lain. Menurut Imam Ali RA, beliau mengatakan di
dalam kitab Nashoihul Ibad bahwa hari yang paling baik adalah dimana seorang
hamba hari-hari itu bisa mengingat Allah, bisa bertaubat, bisa mendatangi
masjid untuk beribadah sholat berjamaah, dan bisa berbakti kepada orang tuanya.
Tanpa
kita sadari bahwa di Tahun Baru ini 1435 H secara tidak langsung umur kita
telah bertambah. Bahasa bertambah berarti ada kelebihan baik materi atau
lainnya. Bila tahun lalu umur kita adalah 40 tahun, sekarang bertambah menjadi
41 tahun. Bertambah dewasa, bertambah pengalaman kerjanya, bertambah obsesinya,
bertambah bisnisnya, dan bertambah makan garam kehidupannya. Namun dibalik itu,
jika jatah umur kita untuk tinggal di dunia ini ternyata tinggal 4 tahun
misalnya, berarti sisa hidup kita untuk menghirup udara di dunia ini tinggal 3
tahun. Subhanallaah.... Astagfirullahal
‘adziem....
Di
era globalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini, hampir diseluruh penjuru
dunia, semua orang sibuk dengan dunia dan mengharapkannya. Bahkan mencintai
dunia alias hubbud dunya. Ketika dunia sudah menjadi gaya dan pola hidup
yang membahagiakan, maka yang terjadi adalah dunia akan masuk di hati. Tentu
jika sudah demikian keadaannya akan lebih mengejarnya dan takut akan kehilangan
dunia dan takut akan mati.
Apa
yang dikhawatirkan oleh Nabi Muhammad SAW terjadi bahwa beliau menyindir kita,
akan dikhawatirkan pada umatku ini dengan dua hal, yaitu cinta dunia dan takut
mati. Dan sekarang sudah benar-benar terjadi di berbagai belahan dunia.
Menjadikan
hidup penuh dengan kebermaknaan dan kemanfaatan adalah jalan satu-satunya
langkah yang harus diraih. Kenapa demikian? Faktanya adalah di Jepang, di
Belanda, di Amerika dan bahkan di Indonesia sendiri banyak orang yang bunuh
diri, penyakit rohani yang berkepanjangan, stress dan depresi. Berarti keadaan
ini ditimbulah olek keadaan yang tidak seimbang dalam memaknai kehidupan
ini.
Jasad
itu bisa hidup bila ruh ditiupkan di dalam badan seseorang. Badan akan bisa
merasakan sakit bila di cubit, karena ada ruh. Nah, bila badan lemas butuh
konsumsi makanan bergizi. Sama halnya dengan ruh itu membutuhkan makanan juga,
yaitu nilai-nilai tauhid dan spiritual. Ketika badan sakit orang tahu
harus memeriksakan diri ke rumah sakit atau beli obat generik. Namun ketika ruh
ini sakit, hampir semua orang tidak tahu harus berobat kemana dan apa
obatnya.
Bagaimana agar kita tetap diberikan
kesempatan menginspirasi di tahun ini? Ini beberapa tips sebagai dasar untuk
referensi pengembangan ke depan:
1.
Menjaga
integritas diri seoptimal mungkin, dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Integritas
adalah harga diri, kejujuran, personality, kemauan kuat, keberanian dan tekad
untuk menjadikan insan yang mempertaruhkan masa depannya dengan ketaatan kepada
Allah dan Rasul-Nya. Orang lain atau kebanyakan mitra itu tidak membeli karena
produk, namun membeli karena integritas ownernya.
2.
Memperkuat
karakter diri sehingga mampu memberikan pengaruh pada motivasi diri dan
motivasi orang lain.
Karakter
adalah hasil dari sebuah kekuatan niat baik, mindset seseorang dalam memandang
sesuatu itu menjadi baik dan mulia. Sehingga menghasilkan kebiasaan-kebisaan
baik dan pribadi akhlak mulia sampai menjelma menjadi karakter mulia yang
berkepribadian.
3.
Mempertajam
pembeda abadi pada diri kita dengan meningkatkan relasi dan networking.
Pembeda
Abadi adalah kekuatan potensi pada diri dari keahlian-keahlian bertaraf yang
membentuk pada kepercayaan publik terhadap dirinya sehingga tercipta menjadi
brand.
4.
Mempertajam
ilmu, action, impian dengan visi manfaat besar untuk umat.
Impian
itu arah. Action itu berlari. Sekencang apapun larinya jika arahnya salah pasti
akan terjungkal. Dan sebaliknya, sehebat apapun impiannya jika tidak pernah
action maka sama halnya dengan mimpi di siang bolong.
Ilmu
itu mutiara dan pelita. Untuk menyempurnakan impian dan action wajib butuh ilmu.
5.
Berkolaborasi
dengan berbagai lini komunitas dan kehidupan
Belajar membaca dan belajar mendengar dan belajar berbagi dengan komunitas yang lain adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan, potensi dan kebesaran secara bersama-sama.
Saatnya
kita mengoptimasi dan mengisi nilai-nilai agama dan ruh spiritual agar terjadi
keseimbangan dalam badan dan hidup kita. Tingkatkan pemahaman dan amal agama dengan
11 Rukun Keberkahan Rezeki yang berisi nilai-nilai spiritual agama yang
merupakan sunnah-sunnah yang dianjurkan dan diperintahkan oleh Nabi Muhammad
SAW. Menjaga secara istiqomah dan mengamalkan 6 Rukun Keberlimpahan Rezeki
karena berisi tentang perintah-perintah Allah yang mengantarkan pada
kebermaknaan hidup. Apa itu 11 Rukun Keberkahan Rezeki dan apa itu 6 Rukun
Keberlimpahan Rezeki? Secara lengkap dan detail, silahkan beli buku tersebut di
toko-toko Gramedia dan via online tahun 2014 nanti.
Sahabat
Sukses, Do More and Wish Luck adalah harapan di tahun ini mampu menginspirasi
jutaan manusia dengan memberi manfaat besar. Insya Allah kita akan menjadi
manusia yang di sayangi Allah dan Rasaul-Nya.
Salam Sukses Berkah Berlimpah.
Untuk
mengundang dalam acara Training and Seminar :
0821 755 60 999 /0821 8358 7600
Tidak ada komentar:
Posting Komentar