by Muhammad Misdi Elyumna
Si Jaka Tingkir sedang duduk termenung di pingiran Sungai Lawang Malang setelah jalan-jalan pagi kemarin melewati persawahan yang hijau royo-royo. Jaka Tingkir, saat duduk itulah dia terlihat mulai melakukan introspeksi dan muhasabah atas perjalanan hidupnya hingga kini. Dia tidak ingin hari-harinya berlalu begitu saja, apalagi hidupnya hanya begitu-begitu saja. Mencari dan merumuskan apa yang harus dilakukan. Karena dia melihat kemarin ya bekerja samapi malam, sekarang bekerja sampai malam, besuk lagi bekerja juga sampai malam. Lantas apa yang berbeda hidup ini? Lalu apa maknanya hidup ini?
Membuat perbedaaan itulah yang penting dalam hidup ini. Dengan perbedaan itulah kita sesungguhnya akan terlihat kualitas dan kemampuan masing-masing. Kita bisa hebat, karena ada perbedaan dari yang lain. Bayangkan jika semua kemampuan dan profesinya sama, maka akan malah tidak jelas. Buram dan gelap.
Membuat perbedaan berdasarkan kemampuan, keahlian dan keilmuan akan mengantarkan kualiats pada profesi. Dari hari ke haripun akan dapat perubahan yang jauh lebih baik.
Sahabat, ini tips singkat namun boleh dipertimbangkan, kemungkinan besar dapat dilakukan, antara lain;
- Bayangkan, jika kita mau bangun dari tidur malam ternyata mata kita terpejam terus dan badan kita membujur kaku. Alias mati. Sementara kita merasa belum banyak berbuat dan belum membuahkan hasil. Apalagi membahagiakn? Maka OPTIMASI IBADAH secara total setiap hari sangatlah penting dan utama. Menjaga dan waspada sekaligus hati-hati terhadap hal-hal tertentu, jika harus meninggalkan dunia ini dengan cepat.
- Buatlah PERBEDAAN di bidang kualitas dan potensi. Tidak perlu banyak kemampuan dan keahlian. Satu saja cukup jika menguasai dan menjadi expert. Maka orang lain akan mempercayakan kita, karean keahlian dan penguasaan itu. Yang penting ahli dan menguasai.
- Buat PRESTASI di hadapan Allah. Jika kita di kalangan komunitas langit terkenal dan dikenal, maka Allah akan mengenalkan kepada para malaikat. Saatnya malaikat akan mengumumkan kepada para makhluk bumi untuk memulyakannya. Berbeda jika terkenal di bumi, tapi Allah dan para malaikat murka kepadanya. Na'udzubillah.
Si Jaka Tinggkir akhirnya menemukan 3 konsep. Itulah yang dia ingin lakukan. Tiga lebih baik dari tujuh atau sepuluh tapi tidak dikerjakan. Idealnya kita mampu mengerjakan semua. Itulah manusia rakus, inginnya semua tapi tidak pernah melihat baju yang sedang dipakai.
Hidup dengan suatu perbedaan itu akan nyaman dan menyenangkan. Hal ini akan mengurangi persaingan yang ketat baik persaingan sehat maupun tidak sehat. Berbeda dengan persamaan kualitas dan potensi, akan berat. Karena masing-masing tidak punya kelebihan. Maka kelebihan itulah yang disebut juga dengan perbedaan positif. Yaitu perbendaan positif yang menguntungkan, mengahsilkan dan membahagiakan. Jika tiga atribut terakhir itu tidak muncul, maka Anda harus tetap mencarinya hingga menemukannya.
Berbuat dan bertindaklah seoptimal mungkin untuk meraih PERBEDAAN POSITIF.
Selamat mencoba. Salam SUKSESBERKAH BERLIMPAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar